Advertisement

Promo November

Fakta Flu Burung di Indonesia: 168 Orang Meninggal

Szalma Fatimarahma
Kamis, 02 Maret 2023 - 09:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Fakta Flu Burung di Indonesia: 168 Orang Meninggal Petugas Dinas Kehutanan Nasional SERFOR memeriksa berang-berang yang mati karena flu burung di Pantai Chepeconde, bagian Selatan Kota Lima di Peru pada 22 Februari 2023. REUTERS - Sebastian Castaneda

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Anak perempuan berusia 11 tahun di Kamboja meninggal akibat terinfeksi virus flu burung H5N1. Ini membuktikan bahwa flu burung menular dari unggas ke manusia. Di Indonesia tercatat 168 orang meninggal akibat virus flu burung.

Flu burung memang dikategorikan sebagai penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Advertisement

Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A sub tipe H5N1 ini dapat menular ke manusia, jika seseorang melakukan kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi, seperti menyentuh ataupun menghirup percikan cairan saluran pernapasan (droplet) unggas tersebut.

Seperti Virus Corona, flu burung memiliki alur penularan yang sama, yakni virus akan masuk ke dalam tubuh, jika orang yang melakukan kontak langsung dengan unggas terinfeksi menyentuh area mata, hidung, maupun mulut.

Baca juga: Diperiksa Soal Pamer Harta, Eks Kepala Bea Cukai Jogja Ngaku Pakai Moge Pinjaman

Di Indonesia, setelah merebak sejak Oktober 2003, virus flu burung kemudian dikonfirmasi sebagai penyebab kematian dari 3 orang warga Tangerang pada 20 Juli 2005.

Mengutip informasi dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip pada Rabu (1/3/2023), Menteri Kesehatan kala itu, Siti Fadilah Supari menyebut temuan kasus flu burung pada manusia diketahui setelah Kementerian Kesehatan melakukan pemeriksaan di pusat laboratorium rujukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Sleman 2024, Ratusan Petani Antar Uneg-uneg dan Asa untuk Harda-Danang

Sleman
| Jum'at, 08 November 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement